Jenaka fabel yang tersirat cerita lucu didalamnya sehingga mengundang tawa bagi pembaca. Tragedi, fabel yang tersirat cerita sedih sehingga mengundang keprihatinan bagi pembaca. Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di kebun. Akhirnya, sang semut meminta maaf dan KesombonganSi Kupu-kupu Di sebuah kebun yang di penuhi oleh tumbuhan dan hewan, hiduplah sekelompok ulat yang hidup dengan damai. Ulat-ulat ini bernama Rara, Riri, Fafa dan Fifi. Mereka hidup berdampingan dengan hewan lainnya dengan rukun dan saling tolong menolong. Keempat ulat ini adalah saudara kandung. Orang tua mereka telah tiada. Kupukupu dalam buku akan selalu ada manakala para penulis buku mampu menghadirkan cerita bermutu yang sulit lekang dari ingatan anak-anak. Ada hal lucu teringat dari dialog anak-anak ini ketika berdiskusi tentang nama geng mereka. Ketikasi Ubu sedang asyik menikmati buah-buahan, dia melihat ada seekor kupu-kupu cantik hinggap di seberang pohon. Dia sangat takjub dengan kecantikannya, diam-diam dia menghampiri si kupu-kupu. Dengan tubuhnya yang gendut terlihat sangat lucu ketika dia sedang berjalan, geal, geol, bletak, bletuk geal, geol, bletak, bletuk. . Ilustrasi Puisi Kupu-Kupu yang Lucu sebagai Referensi. Foto Unsplash/Rafik Kupu-Kupu yang Lucu Sebagai ReferensiIlustrasi Puisi Kupu-Kupu yang Lucu Sebagai Referensi. Foto Unsplash/Erin kupu-kupu yang amat cantikSungguh indah warna sayapmuAda merah, hijau, kuning, dan biruTak akan pernah bosan aku memandangmuHai kupu-kupu yang sangat lucuSungguh lincah gerakan sayapmuTerbang ke sana kemari tiada lelahIngin aku mengikutimu dan bermain bersamamuHai kupu-kupu yang sangat menawanBerkat kehadiranmu dan teman-temanmuDunia terasa indah untuk dipandangAlangkah indah sayapmuTerbang ke sana kemariDi antara banyak bungaUntuk mengisap maduTerkadang terlihat engkau berayunDi pucuk dedaunanAtau beterbangan bersama temanmuKupu-kupuBegitu bahagia aku melihat keindahanmuDapatkah aku memiliki sayap juga?Seperti sayapmu yang indahBanyak kupu-kupu terbang membentuk barisanSayap-sayapnya indah dipandang di atas awanMemancarkan warna yang memukauSeperti memberi sambutan kepada mentariKupu-kupu hinggap di bungaMenari dengan pasangan hidupnyaKupu-kupuBetapa indah sayapmu untuk dipandangKupu-kupu yang lucuSungguh menawan warna sayapmuHitam merah dan kuningSungguh aku terpesonaKau berlarian ke sana kemariHinggap di atas bunga melatiTak lupa kau kepakkan sayap indahmuSeperti tak pernah lelahAku sangat mengagumimuWahai kupu-kupuTetaplah terbang menuju awan bersamakuTetaplah menjadi teman dalam sepikuUntuk menghibur hatiku dalam suasana piluWahai kupu-kupuDapatkah kamu tahuDengan keberadaanmu, aku sungguh terhibur Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Orangtua gemar membacakan cerita fabel kepada anak-anaknya, karena gampang dimengerti anak-anak dan mengandung pesan moral. Dalam cerita fabel karakter tokoh-tokohnya adalah hewan, yang berperilaku seperti manusia. Cerita fabel ini berkisah tentang seekor cacing tanah kecil yang ingin berubah menjadi kupu-kupu.*** "Selamat pagi bunga-bunga," seekor kupu-kupu cantik terbang dan menyapa bunga-bunga yang bermekaran di satu pagi yang cerah. "Pagi, Kupu," bunga-bunga mengangguk-angguk membalas sapaan kupu-kupu."Kenapa kamu Cing, kok kelihatan murun?" Kupu-kupu mengagetkan cacing tanah yang mengintip dari balik daun kering."Ayo, keluar Cing! Ngapain kamu sembunyi di situ?" Bunga warna merah jambu ikut buka tanah kecil pelan-pelan menampakkan tubuhnya. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya, sinar matahari menerpa wajahnya. "Aku bosan di bawah tanah terus. Aku ingin menjadi kupu-kupu, bisa terbang bebas ke sana kemari. Manusia selalu mengagumi mereka karena keindahannya. Sedangkan aku, cuma berada di bawah tanah. Manusia pun jijik dan takut jika melihatku. Aku benar-benar tidak berguna." Cacing berkata sambil menangis. Menyesali takdir hidupnya."Oh, karena itu kamu membungkus badanmu dengan daun kering?" Kupu-kupu bertanya, mendekati cacing, hinggap di atas tanah kecil mengangguk malu, menyeka sisa air matanya. 1 2 3 Lihat Cerpen Selengkapnya Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada zaman dahulu kala, ada negeri di kutub utara. Negeri tersebut dinamakan Negeri Kejujuran. Di sana sangatlah makmur. Banyak pepohonan rindang dengan buah-buahan segar yang tidak ada satu pun yang akan merasa kelaparan, meski ada satu makhluk yang begitu rakus."Emmm, lezaaat sekali buah ini! Enak ... enak ... enak," ucap si Ubu, ulat bulu yang gendut dan menggemaskan. "Ubu! Kau ini kerjaannya hanya makan tidur, makan tidur ... tolong bantu aku untuk membersihkan ranting-ranting ini," lirih Uket, ulat keket yang ramping. Si Ubu tidak memedulikan ucapan si Uket. Dia tetap asyik memakan buah-buahan sampai habis tak tersisa."Mengganggu kesenangan aku saja!" cibir Ubu yang tidak mau dinasihati oleh siapa pun.***Ketika si Ubu sedang asyik menikmati buah-buahan, dia melihat ada seekor kupu-kupu cantik hinggap di seberang pohon. Dia sangat takjub dengan kecantikannya, diam-diam dia menghampiri si kupu-kupu. Dengan tubuhnya yang gendut terlihat sangat lucu ketika dia sedang berjalan, geal, geol, bletak, bletuk ... geal, geol, bletak, bletuk. Butuh perjuangan si Ubu untuk menghampiri si kupu-kupu."Lelah sekali membawa tubuh ini. Benar juga kata si Uket, kerjaanku hanya makan, tidur, tidak pernah olahraga apalagi kerja," gumam si Ubu."Halo? Kenapa kamu berbicara sendiri? Lucu banget deh kamu," ujar kupu-kupu dengan senyum termanisnya dan sudah memperhatikan Ubu dari tadi. 1 2 3 4 Lihat Cerpen Selengkapnya Diperbarui jam 2002 Kupu-kupu atau dalam bahasa latin disebut Lepidoptera merupakan salah satu hewan yang termasuk kedalam jenis serangga bersisik yang melambangkan keindahan, warna-warni dari sayapnya membuat kupu-kupu dijadikan sebagai ikon feminim bagi para wanita. Tak sedikit pula orang-orang yang menciptakan karya seni sastra dengan kupu-kupu sebagai temanya. Nah, berbicara tentang hal itu, di bawah ini sudah mengumpulkan beberapa puisi tentang kupu-kupu yang bisa menjadi inspirasimu. Penasaran? Yuk langsung scroll ke bawah. KUPU-KUPU Kupu-kupu itu telah jadi kau Sayapnya menjadi aku dalam senyap Menyaksikan dari tiada menjadi tiada Seperti datangmu menjadi pergimu Dentang jantung mengiringinya Tarian waktu yang berjinjit Perlahan wajahmu menjadi tipuan Jika percaya hanyalah cara mengingat Keraguan adalah cara melupakan Terbakar gambarmu menjadi abu Tertabur di danau keheningan Di mana aku adalah di mana -Karuna- Andai Aku Kupu-Kupu Andai aku kupu-kupu Kupakai sayap berwarna biru Yang paling indah cahayanya Lalu terbang dengan bahagia. Kan kuarungi semua taman Kunikmati bunga-bunga Kuhirup aroma wanginya Kuhisap air jernih darinya. Andai aku kupu-kupu Aku akan selalu menari Semua kehidupan kunikmati Bahagia selalu tanpa henti. Andai aku kupu-kupu Kuajak teman untuk bersama Mengarungi luas alam semesta Dengan sayap kecil yang tak pernah Kupu-Kupu Tak bosan ku memandangmu Memandang indah warna sayapmu Meliuk terbang seakan menyapaku Betapa indah hari karenamu Ingin ku sentuh indah parasmu Memberikan rasa ingin selalu bersamamu Kupu-kupu... Sungguh indah CintaanMu Semilir angin membawa indah parasmu Menyapa hariku yang sunyi Merendah menghampiri sekuntum bunga Tak jemu ku memandang indah sayapmu Serasa ingin mencurahkan isi hatiku Akan keluh ini, akan sesakku Padamu, kupu-kupu... Mungkin tak ada yang tahu Aku ingin berbagi rasa ini Mungkin dapat menghilangkan kesunyian hati -Unknown- Ketika Kupu Bukanlah Kupu-Kupu Rumput pun kembali bersemu hijau, ketika air tercurah membasahi jiwa-jiwa yang kering kerontang, segersang hatimu kawan.. Apa yang kau cari dalam diriku? Pelangi tak pernah pudar di matanya, untuk itulah kita harus tetap tegakkan wajah, karena matahari tak pernah memilih untuk menyapa. Apa yang kau cari dalam diriku? Kau dendangkan keputusasaan lewat bibir hitammu, menafikkan semua yg tlah kalian lalui, sepasang kupu2 yang mematahkan sayapnya! Apa yang kau cari dalam diriku? Matamu mengatakan semua, kawan. Namun aku tak punya sayap lain untukmu, karena aku lebih menyukai kau yang patah. -Farhana- Kupu-Kupu di Dalam Buku Teringat akan cerita di balik senja Terkurung terkenang dan terlupa Bahwa kita pernah di permainkan oleh sandiwara Bahwa kita adalah boneka kehidupan Bertanya aku Tentang rasa yang sudah hilang Tentang kenangan yang masih tertinggal Tentang kita yang sudah jadi cerita Juga tentang kupu kupu yang kau simpan di tengah buku Seperti cerita yang tersimpan di pinggir hati Sayap sayap kupu kupu itu Kering menjadi daun Menjadi genggaman angin ketika senja berlabuh Cerita kita sudah usai Kupu kupu itu hanya kenangan biru di atas hitam Hidup memang harus berjalan Meski kita terikat pada kenangan jingga. -Rayhandi- Yessika, Bunga dan Kupu-Kupu Jelang tutup buku, di halaman terakhir Kembali aku mengukir namamu Yessika Sebuah puisi cinta beraroma bunga. Dalam puisi yang kutulis itu wajahmu terhampar Di antara kelopak bunga dan kupu-kupu mengepakkan sayap-sayap harap ah, kaligrafi namamu menyumbulkan rindu yang rindang dan suaramu mengalunkan qasidah keagungan Jadilah kupu-kupu bagiku, Yessika Gerakkan jemari lentik itu menyentuh serbuk putik-sari Hingga kelak dari rahim waktu lahir anak-anak sajak yang tak lelah mengecup kelopak nama-nama harum bunga. -Dimas Arika Mihardja- Diam Sebentar Saja Kau terbang amat lincah Ke sana ke mari sangat indah Di atas bunga berwarna merah Kadang tinggi kadang rendah Terbangmu hendak ke mana Bolehkah diam sebentar saja Biar kunikmati indah sayapnya Tampak berkilau bercahaya. -Anna Noer Jannah- Baca Juga Nah, itulah beberapa puisi bertema kupu-kupu, puisi-puisi di atas dikumpulkan dari berbagai sumber dan sudah kami cantumkan nama pengarangnya di bagian bawah setiap puisi. Jika salah satu puisi di atas adalah karyamu, beritahu kami lewat kolom komentar atau di halaman kontak ya. Menurutmu puisi mana yang paling bagus? Join Channel Komunitas Telegram Kita Yuk Untuk Mendapatkan Update Terbaru Dari Disini Comment Policy Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Buka Komentar Tutup Komentar

cerita kupu kupu yang lucu